Informasi : Aplikasi Auto proctor / pengawasan pada halaman ini sudah diaktifkan.

Sticky Toffee Pudding, Dessert Klasik Cocok buat Hampers Lebaran 2022

 Sticky Toffee Pudding, Dessert Klasik Cocok buat Hampers Lebaran 2022




Dessert atau makanan pencuci mulut adalah bagian yang paling difavoritkan. Hal ini karena rasa manis yang diciptakan dessert selalu bikin nagih.
Salah satu hidangan dessert yang patut kamu coba, yaitu sticky toffee pudding. Puding hangat klasik dari Inggris ini konon menjadi dessert kesukaan Kate Middleton, loh.

Sticky toffee pudding memiliki rasa legit, dengan aroma kurma yang pekat, serta disiram saus toffee. Tekstur cake yang lembap juga membuat kudapan ini jadi istimewa. Tentu saja enak dimakan hangat untuk buka puasa. Pas banget karena saat puasa biasanya berbuka dengan yang manis-manis.

Tak hanya untuk sajian buka puasa saja, di toko Makanditaman sticky toffee pudding dikemas dalam bentuk hampers spesial Hari Raya Idul Fitri. Paket hampers tersebut sudah termasuk packaging edisi spesial Lebaran serta greeting card. Jadi kamu bisa menyelipkan ucapan kepada keluarga maupun orang-orang tersayang.

Selain hampers sticky toffee pudding, Makanditaman juga menyediakan variasi bingkisan Lebaran lainnya. Mulai dari kue kering seperti nastar, kastengels, dan putri salju, hingga hampers berisikan Tonka Bean Panna Cotta dan Belgian Chocolate Mousse. Kebayang lezatnya, ya? Buat yang penasaran soal harga dan pemesanan bisa langsung kunjungi laman Instagram @makanditaman.

Rizqa Ridina selaku owner Makanditaman mengatakan usahanya bermula ketika ia kembali dari pendidikan di Prancis. Kala itu, ia membuka pesanan kue untuk teman-teman terdekat. Namun belum lama berjalan, bisnis kecil-kecilannya harus tutup karena dia pindah kerja ke Bali.

"Awalnya tahun 2014 ketika sedang mempersiapkan keberangkatan sebelum menjalani pendidikan di Prancis, iseng ikut kursus pastry dan ikut bazar. Setelah kembali dari Prancis, sempat open order untuk teman-teman dekat saja," katanya kepada detikcom.

"Namun sejak pandemi, Bali kosong, sempat dirumahkan jadi berjualan panna cotta kecil-kecilan dari kosan. Akhirnya kembali ke Jakarta dan mulai menekuni kembali," lanjutnya.

Jika pandemi menjadi hambatan bagi hampir semua bisnis, namun sepertinya tidak bagi Rizqa. Menurutnya pandemi COVID-19 justru membuka peluang karena banyak masyarakat yang memesan secara online.

"Sejujurnya malah jadi dampak baik ya, apalagi awal-awal pandemi jadi lebih banyak yang memesan makanan secara online," katanya.

Agar bisnis kulinernya semakin berkembang, dia pun berpartisipasi dalam program pengembangan usaha 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar detikcom bersama Kraft Heinz Food Service.

"Acaranya menarik. (Semoga usaha makanditaman) bisa makin maju dan berkembang," pungkasnya.


Post a Comment

© Brawirawi - Official. All rights reserved. Developed by Jago Desain