Informasi : Aplikasi Auto proctor / pengawasan pada halaman ini sudah diaktifkan.

Mudik 2022, Lintasan KA Tak Berpalang Pintu di Banyuwangi Dijaga Relawan

 Mudik 2022, Lintasan KA Tak Berpalang Pintu di Banyuwangi Dijaga Relawan


Banyuwangi - Untuk menjamin keamanan pengguna jalan selama mudik Idul Fitri 1443 H Pemkab Banyuwangi melakukan berbagai upaya. Dari perbaikan jalan di sejumlah ruas hingga mengerahkan relawan penjaga perlintasan kereta api (KA) yang tidak berpalang pintu.
Puluhan relawan direkrut untuk membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar perlintasan KA tanpa palang pintu. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, hal itu menjadi bagian dari ikhtiar untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

"Saat lebaran pastinya arus lalu lintas semakin padat, maka upaya pengamanan juga harus kita tingkatkan. Termasuk di titik-titik rawan seperti perlintasan KA tanpa palang pintu yang memang sangat beresiko terjadi kecelakaan," kata Ipuk saat menyerahkan bingkisan lebaran kepada petugas penjaga perlintasan KA di Desa Lugjag, Rogojampi, Selasa (26/4/2022).
Menurut Ipuk, mereka sangat berperan meminimalisir kecelakaan karena padatnya kendaraan saat momen lebaran. Mereka juga rela dan ikhlas bertugas di saat seharusnya bisa berkumpul dengan keluarga.

"Terima kasih kepada mereka semua. Maka saya meminta kepada semua pemudik agar mematuhi petugas. Ini akan meringankan tugas mereka. Agar mudiknya lancar semua," kata Ipuk.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi Dwiyanto menambahkan, para relawan itu akan disebar untuk menjaga arus lalu lintas di titik perlintasan yang ramai dilewati pengendara.

"Relawan ini adalah warga yang berdomisili di sekitar perlintasan kereta. Di setiap titik dilakukan penjagaan selama 24 jam selama arus mudik. Mereka dilatih langsung oleh PT. KAI sehingga sudah tahu tata cara pengamanannya," kata Dwi.
Selain merekrut relawan penjaga perlintasan kereta api Pemkab Banyuwangi juga mengebut perbaikan insfrastruktur. Bahkan pengerjaan itu dilakukan hingga malam hari. Tidak hanya penambalan jalan berlubang tapi juga pemeliharaan jembatan serta drainase jalan.

"Berbagai pekerjaan itu ditarget rampung minus empat hari lebaran yang tahun ini diperkirakan pada 2 Mei mendatang," kata Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya, Penataan Ruang, dan Permukiman (DPU-CKPP) Banyuwangi Danang Sugiarto.

Danang mengatakan, pemeliharaan rutin diprioritaskan pada jalan-jalan poros penghubung antar kecamatan. "Kami lakukan tambal sulam pada ruas jalan yang kerusakannya tak lebih dari 23 persen. Kurang lebih ada 125 titik dengan panjang mencapai 200 kilometer se-Banyuwangi," ujarnya.

Selain itu lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan taman-taman di sepanjang jalan protokol juga sedang dilakukan perbaikan.


Post a Comment

© Brawirawi - Official. All rights reserved. Developed by Jago Desain