Jota Joti di SMKN 1 PUJON

 

JOTA JOTI ini dilaksanakan pada tanggal 14-16 Oktober 2022 yang berlangsung offline selama 3 hari 3 malam. Dikarenakan peserta yang  banyak JOTA JOTI ini dilaksanakan menggunakan gelombang 1 dan 2, Gelombang 1 pada hari pertama dan kedua dan untuk gelombang ke 2 pada hari ke 2 sampai hari 3. 

Mungkin ada yang belum tau apa sih JOTA JOTI itu?

Dilansir dari mediacenter.serdangbedagaikab.go.id

“ JOTA dan JOTI adalah kegiatan tahunan tingkat dunia yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan Oktober, untuk menghubungkan Pramuka/Pandu dari seluruh penjuru dunia melalui jaringan radio dan internet,” ujar Ketua Kwarcab H M Faisal Hasrimy.

TUJUAN JOTA JOTI

Tujuannya JOTA agar semua operator amatir radio dari seluruh dunia bisa berpartisipasi dengan lebih dari 500.000 Pramuka untuk mengajarkan mereka tentang radio dan membantu mereka untuk menghubungi Pramuka-Pramuka lain dengan menggunakan perangkat radio amatir dan sejak tahun 2004. Para Pramuka juga didorong untuk mengirim konfirmasi komunikasi (baik dalam bentuk elektronik maupun kertas) yang dikenal sebagai kartu QSL. (QSL Card atau eQSL Card apabila dikirim secara elektronik) Ini merupakan pembelajaran bagi para Pramuka untuk mengenal dan bertukar pengalaman dengan Pramuka-Pramuka dari berbagai penjuru dunia.

Tujuan JOTI, kegiatan komunikasi dengan Pramuka-Pramuka dari seluruh penjuru dunia dengan menggunakan internet sebagai media utamanya. Umumnya kegiatan JOTI menggunakan kanal IRC milik ScoutLink sehingga memerlukan aplikasi client IRC misalnya mIRC dan XChat pada komputer serta AndroIRC dan IRCCloud untuk perangkat ponsel pintar. Selain itu peserta juga dapat mengakses layanan webchat milik ScoutLink tanpa perlu meninstall aplikasi client lainnya.

Zoom Meet Bersama Orang Cyprus

SEJARAH JOTA JOTI

Sejarah JOTA terbentuk,

Kegiatan JOTA di prakarsai oleh seorang amatir radio berkebangsaan Inggris bernama Leslie R. Mitchell dengan callsign G3BHK dan pertama kali diselenggarakan dalam rangka 50 tahun Gerakan Kepanduan Dunia pada tahun 1957.

Sejarah JOTI terbentuknya,

JOTI dirintis pada tahun 1995 oleh pramuka penegak (Rovers) dari kota Queanbeyan, salah satu kota dibagian tenggara Australia dimana seorang penegak bernama Norvan Vogt yang saat itu tengah menjalani program pertukaran pelajar di Belanda, mencoba untuk berkomunikasi dengan kru rumah di Australia yang dikoordinasi oleh Brett Sheffield. 

Pada bulan November 1996 Komite Pramuka Dunia, mencatat bahwa kepramukaan sudah memiliki kehadiran yang cukup besar di Interne.