Alasan Pengemudi Innova Kabur dari Kejaran Polisi hingga Viral Diamuk Warga
Kota Malang - Kasus tabrak lari di Kota Malang yang sempat viral di media sosial sudah ditangani Unit Laka Sat Lantas Polresta Malang Kota. Hasil pemeriksaan mengungkap, pengemudi Toyota Innova kabur karena panik.
"Pengemudi Toyota Innova dalam kondisi sadar dan memiliki SIM. Melarikan diri alasannya, karena panik saat akan diperiksa petugas Sabhara," kata Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna dalam konferensi pers di Mapolresta Jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (26/4/2022).
Yoppi mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami kasus laka lantas ini dengan meminta keterangan pengemudi Innova sekaligus kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Kendaraan Innova sudah kita amankan sebagai barang bukti. Dan kami sudah meminta keterangan pengemudi Toyota Innova dan mengidentifikasi tiga kendaraan yang terlibat laka lantas," ungkapnya.
Selain itu, Yoppi menambahkan, pengemudi Innova berinisial SRO (21) tercatat sebagai warga Kota Batu dengan status mahasiswa. Selain pengemudi Toyota, lanjut Yoppi, di dalam mobil ada satu penumpang wanita.
"Kondisinya sehat. Pengemudi Toyota Innova berinisial SRO dan merupakan warga Kota Batu dengan status mahasiswa," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polresta Malang Kota Kompol Bain menambahkan, kronologi kejadian ini berawal saat mobil patroli Sabhara Polresta Malang Kota mengetahui adanya kendaraan Toyota Innova DK-1125-OW parkir di dekat Museum Brawijaya yang berada di Jalan Retawu, Kota Malang, Senin (25/4/2022), malam.
Petugas tengah menjalankan tugas patroli Operasi Ketupat 2022, kemudian menghampiri mobil Kijang Innova dan mengetuk pintu kaca tersebut dan akan melakukan pemeriksaan.
Namun ketika petugas belum selesai melaksanakan pemeriksaan, pengemudi Toyota Innova langsung tancap gas menuju Jalan Veteran.
"Jadi ketika anggota sedang patroli Operasi Ketupat menemukan satu mobil berhenti, dan akan melakukan pemeriksaan. Tapi kendaraan justru melarikan diri dan kemudian dilakukan pengejaran," imbuh Bain.
"Pengemudi Toyota Innova dalam kondisi sadar dan memiliki SIM. Melarikan diri alasannya, karena panik saat akan diperiksa petugas Sabhara," kata Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna dalam konferensi pers di Mapolresta Jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (26/4/2022).
Yoppi mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami kasus laka lantas ini dengan meminta keterangan pengemudi Innova sekaligus kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Kendaraan Innova sudah kita amankan sebagai barang bukti. Dan kami sudah meminta keterangan pengemudi Toyota Innova dan mengidentifikasi tiga kendaraan yang terlibat laka lantas," ungkapnya.
Selain itu, Yoppi menambahkan, pengemudi Innova berinisial SRO (21) tercatat sebagai warga Kota Batu dengan status mahasiswa. Selain pengemudi Toyota, lanjut Yoppi, di dalam mobil ada satu penumpang wanita.
"Kondisinya sehat. Pengemudi Toyota Innova berinisial SRO dan merupakan warga Kota Batu dengan status mahasiswa," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polresta Malang Kota Kompol Bain menambahkan, kronologi kejadian ini berawal saat mobil patroli Sabhara Polresta Malang Kota mengetahui adanya kendaraan Toyota Innova DK-1125-OW parkir di dekat Museum Brawijaya yang berada di Jalan Retawu, Kota Malang, Senin (25/4/2022), malam.
Petugas tengah menjalankan tugas patroli Operasi Ketupat 2022, kemudian menghampiri mobil Kijang Innova dan mengetuk pintu kaca tersebut dan akan melakukan pemeriksaan.
Namun ketika petugas belum selesai melaksanakan pemeriksaan, pengemudi Toyota Innova langsung tancap gas menuju Jalan Veteran.
"Jadi ketika anggota sedang patroli Operasi Ketupat menemukan satu mobil berhenti, dan akan melakukan pemeriksaan. Tapi kendaraan justru melarikan diri dan kemudian dilakukan pengejaran," imbuh Bain.