Informasi : Aplikasi Auto proctor / pengawasan pada halaman ini sudah diaktifkan.

Timun, dan Tomat Termasuk Buah atau Sayur? Ini Jawabannya

 Timun, dan Tomat Termasuk Buah atau Sayur? Ini Jawabannya



Sering dikonsumsi sehari-hari, nyatanya banyak orang masih bingung apakah timun, tomat, dan terong termasuk buah atau sayur? Ini penjelasannya.
Timun, tomat, dan terong adalah bahan makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari oleh orang Indonesia. Orang menyebutnya sayur, tapi ada juga yang menganggap timun, tomat, dan terong sebagai buah.

Faktanya, ada beberapa kriteria yang membedakan buah dengan sayur. Kriteria inilah yang bisa menjawab apakah timun, tomat, dan terong termasuk buah atau sayur?



Penjelasan para pakar mengenai hal ini menarik disimak dan tentu saja membuka wawasanmu tentang perbedaan buah dan sayur. Jadi, timun, tomat, dan terong termasuk buah atau sayur ya?

Perbedaan buah dengan sayur

Mengutip Reader's Digest (6/5), buah dan sayur memiliki arti berbeda untuk beragam orang, tapi kebanyakan mengklasifikasikan berdasarkan rasanya. Buah identik manis dan sayuran identik gurih.
Lalu kriteria kedua yang kerap digunakan adalah kegunaan bahan makanan tersebut. Buah umumnya dijadikan dessert atau makanan manis seperti selai, jelly, dan kue. Sedangkan sayuran dijadikan makanan gurih seperti sup, tumisan, hingga sandwich.

Dari sisi ilmu pengetahuan, buah-buahan adalah struktur reproduksi yang matang dan dapat dimakan (yaitu, ovarium) dari tanaman berbunga. Buah mengandung biji yang merupakan cara untuk penyebarannya.

Di sisi lain, sayuran adalah daun, batang, akar, pucuk, hingga bagian lain dari tanaman yang kita makan.

Timun, buah atau sayur?



Untuk menjawab timun merupakan buah atau sayur bisa melihat dua pendekatan. Dari sisi botani, timun tergolong buah karena timun berkembang melalui pembuahan bunga dan mengandung biji.

Fakta menarik lain, timun bahkan sebenarnya bagian dari keluarga buah berry karena tumbuh dari satu bunga dengan hanya satu sel telur. Tapi timun bukanlah melon, meski timun bisa dikombinasikan dengan melon dalam beberapa masakan.

Pendekatan kedua, dari sisi kuliner, timun tergolong sayuran karena rasanya gurih dan digunakan dalam masakan gurih seperti acar dan salad. Pemahaman timun adalah sayuran bahkan sudah diyakini ahli kuliner di seluruh dunia selama berabad-abad.

Timun kerap jadi bagian makanan utama, bukan makanan penutup yang identik dengan rasa manis dan buah. Di supermarket, timun juga dipajang di lorong sayuran bersama tomat, daun bawang, selada, dan sayuran lainnya. Jadi dari perspektif budaya dan kuliner, timun adalah sayuran.

Bagaimana dengan tomat dan terong, termasuk buah atau sayur? 

Tomat, buah atau sayur?




Selain timun, tomat juga sering jadi perdebatan, apalah termasuk buah atau sayur? Perdebatan ini bahkan sudah berlangsung lama hingga akhirnya keluar keputusan resmi dari pengadilan di Amerika Serikat.
Dari sisi botani, tomat termasuk buah karena mengandung biji. Alasan lain tomat bukan sayuran adalah tomat bukan berasal dari bagian lain dari tanaman seperti batang, daun, akar dan kuncup bunga.

Tapi dari sisi kuliner, tomat lebih condong ditambahkan dalam masakan gurih sehingga orang-orang menganggapnya sayur. Demi meluruskan perbedaan pendapat soal status tomat, sebuah importir buah di Amerika Serikat membawa hal ini ke pengadilan Mahkamah Agung Amerika Serikat.


Hal ini juga terkait biaya pajak impor yang berbeda antara buah dan sayur. Pada akhirnya, tahun 2017 pengadilan memutuskan tomat tergolong sayuran dengan penerapan pajak mengikuti aturan.

Keputusan ini didasarkan pada penggunaan tomat selama ini dalam bidang kuliner. Tomat lebih identik jadi bagian hidangan gurih ketimbang hidangan manis seperti kue, es krim, maupun dessert.


Post a Comment

© Brawirawi - Official. All rights reserved. Developed by Jago Desain