10 Tips Polri agar Mudik Aman-Tenang di Kampung Halaman
"Pertama, pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci. Dicek-cek kembali jendela, pintu belakang, garasi. Lalu yang perlu dicek lagi, kompor sudah benar-benar mati belum. Elektronik sudah dimatikan belum, untuk mencegah korsleting listrik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/4/2022).
"Kedua, infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik," sambung dia.
Kemudian tips ketiga adalah melapor ke polisi yang bertugas di lingkungan tempat tinggal masing-masing atau Bhabinkamtibmas. Sehingga Bhabinkamtibmas memiliki data rumah mana saja yang harus dijaga ekstra karena ditinggal mudik penghuninya.
"Keempat, apabila menggunakan kendaraan pribadi harus dicek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan," sambung mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini.
Lanjut ke tips kelima, Dedi mengingatkan masyarakat yang mudik dengan kendaraan umum untuk tak membawa barang yang berlebihan. Apalagi mengenakan barang berharga di keramaian yang berpotensi menarik perhatian.
Tips keenam, yakni melakukan vaksinasi secara lengkap hingga vaksinasi ketiga atau booster. Dedi menyebut hal ini demi kebaikan diri sendiri maupun orang di sekitar selama perjalanan mudik dan di kampung halaman.
Lalu yang ketujuh, bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi diharap untuk cakap berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan. "Misalnya di tol sudah ada tanda kecepatan maksimal 80 meter per jam, 100 meter per jam, tolong dipatuhi itu. Atau rambu menunjukkan jalan tikungan tajam, artinya harus hati-hari dan kurangi kecepatan," jelas dia.
"(Tips ke-8) istirahatlah di rest area yang ada. Dimohon untuk tidak memaksakan diri mengendarai dalam keadaan ngantuk. Juga diimbau betul untuk tidak memaksakan diri berkendara saat kelelahan, karena bisa jadi tidak konsentrasi dan akhirnya terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tutur Dedi.
Dedi juga menyampaikan tips ke-9, yaitu meminta masyarakat untuk tak segan menghubungi personel-personel Polri yang telah disiagakan di setiap pos pengamanan. Semisal, jika melihat atau mengetahui adanya gangguan di jalan.
"Bila mengalami gangguan di jalan bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik," ucap dia.
Terakhir adalah tetap disiplin protokol kesehatan.
Diketahui, dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, sebanyak 144.392 personel gabungan dikerahkan. Seluruh personel tersebut akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.