Kenali Penyebab Skutik Boros Bensin
Pasar motor bekas di Indonesia hingga kini masih cukup terbilang seksi. Minimnya harga yang ditawarkan, serta kondisinya yang masih layak pakai, membuat calon pembeli tergoda untuk memilikinya.
Namun demikian, pembelian sepeda motor bekas bukan tanpa risiko. Terkadang, ada beberapa komponen tak kasat mata, yang justru menjadi pemicu kerusakan mesin. Tak terkecuali, bagi motor jenis matik.
Sejauh ini, banyak datang keluhan dari pembeli terkait skutik bekas yang lebih boros dalam urusan konsumsi bahan bakar. Hal ini mendapat persetujuan dari pemilik diler motor bekas Tirta Motor di kawasan Kranji, Bekasi, Dul Ahmadi.
Menurutnya, apabila ingin membeli matik, pelanggan harus jeli melihat seluruh bagian motor, bahkan yang jauh dari jangkauan sekalipun.
"Kalau di matik, jangan lupa perhatikan penyaring udara. Soalnya posisinya ada di bawah, jadi gampang kotor dan mudah kemasukan air. Kalau dibiarkan, kotoran yang terkumpul bisa menyumbat bagian penyaring. Jadi, tarikan gampang ngempos dan bensin cepat habis," ungkapnya, saat disambangi 100KPJ, Jumat 22 Maret 2019.
Menurutnya, pembeli tak perlu khawatir apabila sudah terlanjur membawa pulang motor matik dengan masalah serupa. Sebab hal tersebut bisa diatasi, hanya dengan melakukan perawatan secara rutin, paling tidak sekali dalam beberapa bulan.
"Beberapa bulan sekali kotak penyaring udara harus dibersihkan. Kalau penyaringnya masih tipe basah, cuci saja, dikeringkan, terus dikasih oli. Nanti borosnya bisa agak sedikit berkurang," ungkap Dul. (kwo)